Tancap Gas, Bersama JRA MWCNU Candi dan LAZISNU Ranting Kebonsari serta LDNU Ranting Kebonsari adakan RUQYAH MASSAL

Ranting NU Kebonsari – SIDOARJO, Selang dua bulan setelah Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Candi membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan Jam’iyah Ruqyah Aswaja (JRA) MWCNU Candi dibawah naungan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama, LAZISNU dan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Ranting Kebonsari langsung gerak cepat menggelar acara Ruqyah Massal yang dikemas dengan tema TERAPI QUR’ANI. Acara ini digelar di Panti Asuhan NU Al-Mubarak Kebonsari Kecamatan Candi pada hari Ahad (12/01/2025) pukul 08.00 WIB.

Kegiatan ini didukung oleh LAZISNU Ranting NU Kebonsari melalui Gerakan KOIN NU, sebagai otoritas pelaksana, LDNU Ranting Kebonsari tanggap dengan acara tersebut sebagai kegiatan sosial yang ditunggu warga, mengingat kepedulian dan minat warga tinggi, maka diadakan secara bertahap sesuai wilayah RW se Desa Kebonsari yang terdiri dari 3 RW.

Foto Ustadz Fahmi Ketua PC JRA Sidoarjo (pegang mix)

Hadir dalam acara tersebut Ketua PC JRA Sidoarjo Ustadz Fahmi beserta Wakil Ketua PC JRA Sidoarjo Ustadz Yusa, Gus Aminudin selaku Ketua Ruqyah, Kepala Desa Kebonsari Ahmad Khuzaini, dan Ketua JRA MWCNU Candi Ustadz Harianto beserta para praktisi serta pengurus Ranting NU Kebonsari dan LAZISNU Ranting NU Kebonsari.

Foto Ustadz Yusa selaku Wakil Ketua PC JRA Sidoarjo (pegang mix)

Tepat pukul 08.30 Wib acara ini dimulai dipimpin oleh Ustadz Yusa selaku Wakil Ketua PC JRA Sidoarjo. Dilanjutkan dengan sambutan Ketua PC JRA oleh Ustadz Fahmi dan Kepala Desa Kebonsari.

Foto Ahmad Khuzaini selaku Kepala Desa Kebonsari (pegang mix), Ustadz H. Sardjono (kopiah putih), Ustadz Abdul Wahab (seragam LAZISNU)

Ahmad Khuzaini selaku Kepala Desa Kebonsari menyampaikan, “Kehadiran kita semua pada hari ini merupakan wujud kepedulian kita bersama terhadap kesehatan masyarakat. Seperti yang kita ketahui, kesehatan merupakan salah satu hak dasar setiap manusia. Dengan tubuh yang sehat, kita dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik dan produktif,” ujarnya.

“Melalui acara pengobatan gratis ini, kami berharap dapat memberikan sedikit kontribusi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Desa Kebonsari. Kami juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dan keluarga,” sambungnya yang juga merangkap sebagai Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Ranting Kebonsari.

Foto Gus Aminudin yang memimpin ruqyah massalSeusai seremonial acara dilanjutkan dengan terapi qurani yakni ruqyah massal kepada sejumlah marqi (pasien) yang dipimpin langsung oleh Gus Aminudin dibantu para praktisi berjalan kurang lebih 60 menit. Setelah itu dilanjutkan dengan pengobatan alternatif diantaranya terapi telor, totok syaraf, bekam, gurah mata, dan fashdu.

Foto Ustadz Abdul Wahab selaku Wakil Ketua Ranting NU Kebonsari

Ustadz Abdul Wahab selaku Wakil Ketua Ranting NU Kebonsari mengatakan, ”Acara ini diikuti kurang lebih 50 marqi (warga yang ruqyah) dari warga RW. 02 Desa Kebonsari. Kegiatan ini sengaja dilaksanakan bertahap dan rutin setiap bulannya. Untuk bulan perdana bulan Januari ini dilakukan di RW.02. Bulan Februari di RW.01, dan bulan Mei 2025 di RW.03”.

“Tujuan diadakan kegiatan ini semata untuk syiar dan dakwah, yakni mendakwahkan Al Qur’an sebagai syifa (obat) dari berbagai penyakit baik penyakit medis maupun non medis yang diderita warga. Dari beberapa pasien yang hadir didapatkan keluhan penyakit, ada yang sakit lambung, syaraf kejepit, leher kaku, tangan kram hingga keluhan belum punya keturunan bahkan jodoh,” tuturnya yang selaku merangkap praktisi JRA.

Tepat pukul 11.00 wib acara ini berakhir ditutup doa oleh Ustadz H. Sardjono selaku Wakil Rais Syuriah Ranting NU Kebonsari. (Nur Salim)

#radardakwah_ranting

Exit mobile version