Ranting NU Kebonsari – Sidoarjo, Setelah sukses kali pertama dan kedua, Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Ranting Kebonsari menyelenggarakan Acara Baksos lagi Terapi Qur’ani dan Thibbun Nabawi.

Acara ini diselenggarakan hari Ahad 1 Juni 2025 bertempat di Gedung Muslimat Anak Cabang Candi Jalan Pandawa No.02 RT.02 RW.03 Kebonsari Candi melalui kerjasama Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) dengan Jam’iyah Ruqyah Aswaja (JRA) Anak Cabang Candi.
Kegiatan diselenggarakan dengan maksud mengakomodir keinginan warga akan hidup sehat lahir dan batin.
Acara ini dibuka pukul 08.30 WIB berakhir pukul 12.00 WIB, dihadiri jajaran Pengurus Ranting NU Kebonsari baik dari Syuriah, maupun Tanfidziah serta mengundang pimpinan muslimat, fatayat, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sesi sambutan Ust. H. Sardjono selaku Katib Syuriah menuturkan, “Kegiatan ini sangat banyak kemanfaatannya untuk warga. Oleh karena itu, para praktisi JRA ini merupakan figur sempurna atas keilmuannya”.
Setelah itu dilanjutkan sambutan oleh pihak pengurus JRA Ancab Candi, dalam hal ini disampaikan Ustadz Harianto selaku ketua. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendakwahkan Alquran sebagai obat paling utama dari sekian obat.
“.._wa nunazzilu minal-qur’âni mâ huwa syifâ’uw wa raḫmatul lil-mu’minîna wa lâ yazîdudh-dhâlimîna illâ khasârâ_”
“Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang mukmin, sedangkan bagi orang-orang zalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian,” begitu tuturnya.
“Oleh karena kegiatan ini diharapkan bisa bermanfaat bagi warga sebagai solusi hidup sehat,” tambahnya.
Berkat kerjasama ranting melalui LAZISNUnya dengan PAC JRA Candi terhitung sukses karena acara ini banyak disambut warga untuk berobat secara gratis. Terbukti ada 50 lebih warga yang hadir sebagai pasien (marqi/-ah) dan dihadiri 15 praktisi.
Tepat pukul 10.00 WIB acara seremonial ini berakhir ditutup oleh doa Ustadz Achmad Munir selaku Ketua Tanfidziyah Ranting NU Kebonsari.
Acara dilanjutkan dengan terapi Qur’ani yakni Ruqyah Massal terhadap sejumlah pasien (marqi) dipimpin langsung Gus Aminudin dengan dibantu para praktisi, berjalan kurang lebih 60 menit. Setelah itu dilanjutkan dengan pengobatan alternatif diantaranya terapi telur, totok syaraf, bekam, gurah mata, dan sebagainya.
Dari beberapa pasien yang hadir dijumpai beragam keluhan, ada yang sakit lambung, stroke, syaraf kejepit, leher kaku, tangan kram hingga keluhan ketempelan jin.
Oleh sebab itu adanya terapi qurani gratis bagi warga diharapkan terus diadakan secara berkala. Sebagaimana sambutan Ketua Panitìa setempat Abdul Wahab yang berhasil kami hubungi mengatakan, “Melalui terapi alquran ini tidak berhenti sampai disini butuh RTL sebuah rencana tindak lanjut berupa kunjungan ke rumah pasien yang pernah berobat” ujarnya. (Abdul Wahab)