Kader Pencak Silat Pagar Nusa Kebonsari Raih Juara 2 Kelas Tanding Remaja Dalam Kejuaraan Pencak Silat Piala Bupati Sidoarjo Tahun 2023

Sidoarjo, Ranting NU Kebonsari

Sebanyak 119 kontingen dengan 600 atlet pencak silat berlaga di Kejuaraan Pencak Silat Piala Bupati Sidoarjo Tahun 2023 di Gedung Serba Guna GOR Sidoarjo, Jum’at (23/6/2023).

Kejuaraan ini terbagi dalam beberapa kelas, mulai kelas singa umur 4 sampai 6 tahun, kelas macan umur 7 sampai 9 tahun, kelas usia dini umur 10 sampai 11 tahun, pra remaja umur 12 sampai 13 tahun, kelas remaja umur 14 sampai 17 tahun dan dewasa umur 18 sampai 23 tahun. Kejuaraan tersebut diselenggarakan mulai tanggal 23 sampai 25 Juni 2023, dibuka secara resmi oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor).

Dalam kejuaraan kali ini Pencak Silat Pagar Nusa Ranting NU Kebonsari Kecamatan Candi mengirimkan 1 atlit yang bernama Usman Bachtiar Arifin bin Sudarsono yang beralamat di RT.03 RW.02 bertanding di Kelas Remaja umur 14 sampai 17 tahun dengan bobot 39 – 43 Kg.

“Alhamdulillah, Mas Usman Bachtiar Arifin bisa Juara 2, ini merupakan prestasi yang luar biasa bagi kader yang ada di Kebonsari supaya bisa terus berprestasi di kejuaraan-kejuaraan pencak silat berikutnya”, kata Nur Salim selaku salah satu dewan pembina pagar nusa Kebonsari.

Aba Salim juga mengatakan, “Olahraga pencak silat mempunyai keunikan tersendiri, seperti halnya keunikan pada olahraga sepakbola. Menurutnya silat bukan hanya olahraga, tetapi di dalamnya juga ada jati diri bangsa. Oleh karenanya para pendekar perguruan silat diminta tidak sampai menghilangkan jati dirinya sebagai atlet silat”.

“Sangat penting dilakukan pembinaan pesilat-pesilat Ranting NU Kebonsari sejak usia dini yang nantinya siap untuk mengharumkan nama Ranting NU Kebonsari, kejuaraan ini salah satu yang dapat mewujudkannya,” terang Ketua LAZISNU Kebonsari itu.

Foto Abdul Majid pelatih Pencak Silat Pagar Nusa Kebonsari (Tengah)

Ketua Pencak Silat Pagar Nusa Ranting NU Kebonsari Abdul Majid mengucapkan terima kasih kepada pengurus panti asuhan Al Mubarak yang telah mendukung untuk latihan anak-anak setiap Sabtu akhir pekan, juga kepada LAZISNU Kebonsari yang sudah mensupport dana untuk mengikuti kejuaraan kali ini. Ia berharap kekompakan satu sama lain dalam memajukan pencak silat di Ranting NU Kebonsari dapat terus ditingkatkan terutama dalam hal kaderisasi.

Ia juga berharap dengan kejuaraan yang dimulai usia dini hingga dewasa seperti ini bisa menjadi wadah para pesilat dalam mengevaluasi latihannya selama ini. “Saya harapkan kerjasama yang baik seperti ini bisa terus terjaga,” harapnya.

Harapan lainnnya, seluruh perguruan silat yang ada menjaga dan menciptakan kondusifitas di Kebonsari pada khususnya dan diluar Kebonsari pada umumnya. Saat ini tidak ada lagi rasa ketakutan lagi saat anak pencak silat mengadakan kegiatan. Pencak silat merupakan budaya leluhur yang harus yang menjadi pengayom masyarakat bukan lagi menjadi momok masyarakat. “Oleh karena itu anak-anak yang bergabung di pagar nusa sekalian supaya bisa mewujudkan hal ini agar kita bisa diterima dengan baik oleh masyarakat dengan perilaku kita sendiri insan-insan pencak silat jadi,” sampainya. (NS/SER)

Exit mobile version