Rapat Terbatas Pengurus Ranting NU Kebonsari Bahas Hibah Wakaf Tanah Untuk Lembaga Pendidikan

Ranting-NU-Kebonsari, Sidoarjo – Pengurus Ranting NU Kebonsari Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo mengadakan rapat terbatas bersama pengurus Muslimat, Dewan Guru RA Muslimat, LAZISNU Ranting NU Kebonsari di serambi masjid Al Mubarak (25/08/2024) Ahad malam.

Rapat koordinasi ini diadakan dalam rangka menyamakan persepsi terkait wacana pemberian tanah hibah wakaf dari keluarga Ibu Fathonah RT.02 RW.02 untuk Lembaga Pendidikan yang ada di Ranting NU Kebonsari, bisa untuk MI dan RA. Mengingat kondisi saat ini MI dan RI berada dalam satu hamparan tanah wakaf yang luasnya kurang memadai untuk proses pendidikan, butuh lahan yang luas untuk pengembangan.

Rapat dipimpin oleh Ustadz Ahmad Munir selaku Ketua Ranting NU Kebonsari. “Lokasi tanah yang wacananya untuk diwakafkan ke Ranting NU Kebonsari berada di tanah kavling kampung baru RT.12 RW.01 Desa Kebonsari,” ujarnya.

Foto dari kiri : Nur Salim (LAZISNU), Ahmad Munir (Ranting NU), Machmud dan Fathonah (pemilik tanah) Ahad, 11/08/2024.

“Lokasi tanah dimaksud sudah kami survey awal bersama pemilik tanah dan didampingi oleh Ketua LAZISNU, ada jalan akses sebelah selatan dengan lebar -/+ 3 meter”, tuturnya.

Foto Muhtaromah (kerudung hijau), Jamsiyah (Kerudung Merah Maron) bersama dewan guru RA Raudlotul Ulum.

Sementara itu dari pengurus Muslimat Ranting NU Kebonsari, “Kami mewakili pengurus Muslimat sebelumnya mengucapkan terimakasih apabila ada warga yang berkenan mewakafkan tanahnya untuk dimanfaatkan lembaga pendidikan terutama di Raudhatul Athfal atau RA Muslimat,” ujar Ustadzah Jamsiyah selaku Ketua Muslimat.

Ustadzah Muhtaromah selaku Kepala RA Raudlotul Ulum Desa Kebonsari mengatakan, “Untuk keperluan pembangunan gedung sekolah RA/TK, menurut peraturan yang ada minimal luasnya 300 m2, dan kalau bisa lokasinya strategis untuk menarik warga yang akan menyekolahkan anaknya ke RA mengingat di Desa Kebonsari sudah berdiri empat sekolah TK dan RA”.

Foto dari kiri : H. Sardjono (Katib Syuriyah), Miyanto (Bendahara NU), Ahmad Munir (Ketua Ranting NU), H. Nur Salim (Ketua LAZISNU).

“Niat baik dari warga NU yang mau mewakafkan tanahnya ke Ranting NU Kebonsari harus kita apresiasi, karena itu akan menjadi aset NU, perkara nanti dilapangan menyesuaikan dengan lokasi yang strategis nanti akan kita sampaikan ke pihak keluarga yang mewakafkan tanah,” ujar Ustadz Sardjono selaku Katib Syuriyah Ranting NU Kebonsari.

“Untuk biaya operasional yang muncul dalam proses wakaf maupun pembangunan nanti akan dikoordinir oleh LAZISNU Kebonsari beserta tim, bagaimana strateginya untuk mewujudkan cita-cita mulia tersebut,” pungkasnya.

Hadir dalam rapat koordinasi tersebut jajaran pengurus Syuriyah, Tanfidziyah, LAZISNU, Muslimat, dewan guru Raudlotul Ulum Kebonsari. (Nur Salim)

Exit mobile version