Ranting NU Kebonsari, SIDOARJO – Kader Pencak Silat Pagar Nusa Ranting NU Kebonsari Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo berprestasi dalam acara acara Pagar Nusa Championship 2024 yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa (HIMA) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) yang berlangsung dari tanggal 30 Juli 2024 hingga 1 September 2024. Kejuaraan ini diadakan dengan tujuan untuk mengembangkan bakat dan kemampuan para pesilat muda sekaligus mempererat silaturahmi antar perguruan pencak silat di daerah Sidoarjo dan sekitarnya.
Dalam kejuaraan kali ini Pencak Silat Pagar Nusa Ranting NU Kebonsari Kecamatan Candi mengirimkan beberapa atlit dan 3 atlit bisa membawa nama harum Ranting NU Kebonsari yakni Rahayu Indah Nuraini bin Almarhum Suwardi yang beralamat di RT.02 RW.01 Desa Kebonsari Juara 1 Kelas B Remaja Putri.
Sementara itu Syifa’atul Marwah putrinya Bapak Mochmad Taufik RT.03 RW.02 Desa Balonggabus menyabet Juara 1 Kelas E Pra-Remaja Putri, sedangkan Keila Putri Rida Deswita putri dari Bapak Agus Hery Cahyono Perumahan Googling Village B-08 Balongdowo Candi Sidoarjo
“Alhamdulillah, anak-anak Pencak Silat Pagar Nusa Ranting NU Kebonsari bisa mendapatkan medali, ini merupakan prestasi yang luar biasa bagi kader yang ada di Kebonsari supaya bisa terus berprestasi di kejuaraan-kejuaraan pencak silat berikutnya”, kata Nur Salim selaku salah satu dewan pembina Pagar Nusa Kebonsari.
Kami juga ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Sahabat Abdul Majid selaku Pelatih Pencak Silat Pagar Nusa Kebonsari.
Aba Salim juga mengatakan, “Olahraga pencak silat mempunyai keunikan tersendiri, seperti halnya keunikan pada olahraga sepakbola. Menurutnya silat bukan hanya olahraga, tetapi di dalamnya juga ada jati diri bangsa. Oleh karenanya para pendekar perguruan silat diminta tidak sampai menghilangkan jati dirinya sebagai atlet silat”.
“Sangat penting dilakukan pembinaan pesilat-pesilat Ranting NU Kebonsari sejak usia dini yang nantinya siap untuk mengharumkan nama Ranting NU Kebonsari, kejuaraan ini salah satu yang dapat mewujudkannya,” terang Ketua LAZISNU Kebonsari itu.
Ketua Pencak Silat Pagar Nusa Ranting NU Kebonsari Abdul Majid mengucapkan, “Terima kasih kepada pengurus panti asuhan Al Mubarak yang telah mendukung untuk latihan anak-anak setiap Sabtu akhir pekan, juga kepada LAZISNU Kebonsari yang sudah mensupport dana untuk mengikuti kejuaraan kali ini. Ia berharap kekompakan satu sama lain dalam memajukan pencak silat di Ranting NU Kebonsari dapat terus ditingkatkan terutama dalam hal kaderisasi.
Ia juga berharap dengan kejuaraan yang dimulai usia dini hingga dewasa seperti ini bisa menjadi wadah para pesilat dalam mengevaluasi latihannya selama ini. “Saya harapkan kerjasama yang baik seperti ini bisa terus terjaga,” harapnya.
Harapan lainnnya, seluruh perguruan silat yang ada menjaga dan menciptakan kondusifitas di Kebonsari pada khususnya dan diluar Kebonsari pada umumnya. Saat ini tidak ada lagi rasa ketakutan lagi saat anak pencak silat mengadakan kegiatan. Pencak silat merupakan budaya leluhur yang harus yang menjadi pengayom masyarakat bukan lagi menjadi momok masyarakat. “Oleh karena itu anak-anak yang bergabung di pagar nusa sekalian supaya bisa mewujudkan hal ini agar kita bisa diterima dengan baik oleh masyarakat dengan perilaku kita sendiri insan-insan pencak silat,” pungkasnya. (Nur Salim)